Pada tanggal 1 Oktober 2023, Himpunan Mahasiswa Biologi (Himabio) bersama Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (BEM FKIP) Universitas Palangka Raya (UPR) menyelenggarakan kegiatan bakti sosial berupa pembagian masker dan sosialisasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat sekaligus membantu mengurangi dampak kabut asap yang melanda Kalimantan Tengah, khususnya di Palangka Raya.
Karhutla menjadi isu tahunan yang menimbulkan kerugian besar, baik bagi lingkungan maupun kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai penyebab karhutla, dampaknya, dan langkah-langkah pencegahannya. Dalam sosialisasi, para mahasiswa menjelaskan pentingnya melaporkan aktivitas pembakaran lahan ilegal serta mengedukasi warga tentang perlindungan diri dari dampak kabut asap.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembagian masker di sejumlah titik strategis di kota Palangka Raya. Masker yang dibagikan bertujuan untuk melindungi masyarakat dari paparan kabut asap, terutama kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia. Setelah itu, dilakukan sosialisasi interaktif yang mencakup diskusi dan simulasi sederhana untuk mempermudah pemahaman masyarakat.
Ketua Himabio FKIP UPR menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, khususnya dalam isu lingkungan. Ketua BEM FKIP UPR menambahkan bahwa aksi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk lebih peduli terhadap permasalahan sosial dan lingkungan.
Dengan adanya kegiatan ini, Himabio dan BEM FKIP UPR menunjukkan semangat kolaborasi mahasiswa dalam membawa perubahan. Selain menjadi momen berbagi, bakti sosial ini juga menguatkan peran mahasiswa sebagai agen perubahan yang peduli terhadap masyarakat dan lingkungan. Semoga kegiatan serupa terus dilaksanakan untuk menciptakan masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan.