Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UPR mengadakan kuliah tamu yang sangat menarik dengan tema "Eksplorasi Biodiversitas Lahan Basah dan Pesisir Kalimantan Timur." Acara ini merupakan bagian dari mata kuliah Biodiversitas Ekologi dan Lahan Gambut, yang bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam tentang keanekaragaman hayati di kawasan yang kaya akan sumber daya alam ini. Kuliah tamu tersebut berlangsung di ge dan dihadiri oleh mahasiswa yang antusias mengikuti setiap sesi.
Narasumber yang diundang adalah Ibu Diepa Febriiani Wulandari, S.Pd., M.Sc., seorang dosen di Politeknik Pertanian Negeri Samarinda dan alumni dari Pendidikan Biologi FKIP UPR. Dengan latar belakang akademis dan pengalaman penelitian di bidang ekologi, Ibu Diepa memulai presentasinya dengan menjelaskan pentingnya lahan basah dan pesisir sebagai ekosistem yang mendukung kehidupan berbagai spesies, termasuk flora dan fauna endemik. Ia menyampaikan data terkini mengenai kondisi biodiversitas di Kalimantan Timur, serta tantangan yang dihadapi, seperti deforestasi, pencemaran, dan perubahan iklim. Selama presentasinya, Ibu Diepa juga membahas peran masyarakat lokal dalam pengelolaan sumber daya alam. Ia menekankan bagaimana pengetahuan tradisional masyarakat dapat berkontribusi terhadap praktik konservasi yang berkelanjutan. Dengan menggunakan contoh konkret, Ibu Diepa menunjukkan bagaimana kolaborasi antara ilmuwan, pemerintah, dan komunitas lokal dapat menciptakan solusi yang efektif untuk melindungi ekosistem lahan basah.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga menginspirasi mahasiswa untuk lebih aktif dalam isu-isu lingkungan. Dengan pemaparan yang interaktif dan penuh informasi, kuliah tamu ini berhasil meningkatkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya melestarikan ekosistem lahan basah dan pesisir di Kalimantan Timur. Diharapkan, pengalaman ini dapat mendorong generasi muda untuk lebih peduli dan berperan aktif dalam upaya perlindungan dan pelestarian lingkungan, agar keanekaragaman hayati tetap terjaga untuk generasi mendatang.