Program Studi Pendidikan Biologi kembali menyelenggarakan kuliah tamu yang kali ini berfokus pada mata kuliah Biosistematika Hewan. Acara ini menghadirkan pakar biosistematika ternama yang membagikan wawasan terbaru seputar klasifikasi, evolusi, dan hubungan filogenetik berbagai spesies hewan. Kuliah tamu ini menjadi momen penting bagi mahasiswa untuk memperdalam pemahaman mereka terhadap konsep biosistematika, yang merupakan dasar dari banyak cabang ilmu biologi.
Dalam kuliah tamu ini, pembicara membahas berbagai topik menarik, termasuk penggunaan teknologi molekuler dalam penentuan hubungan kekerabatan antar spesies, pentingnya konservasi keanekaragaman hayati, serta tantangan dalam mengklasifikasikan spesies baru di era perubahan iklim. Contoh-contoh penelitian terkini yang relevan juga dihadirkan untuk memberikan gambaran nyata tentang penerapan ilmu biosistematika hewan dalam dunia akademik dan praktis.
Salah satu sesi yang paling dinanti adalah demonstrasi langsung penggunaan perangkat lunak bioinformatika untuk analisis filogenetik. Mahasiswa diajak untuk mencoba memetakan hubungan kekerabatan hewan berdasarkan data DNA, sehingga mereka tidak hanya memahami teori tetapi juga menguasai keterampilan teknis yang dibutuhkan di lapangan. Diskusi interaktif antara pembicara dan mahasiswa juga membuka ruang untuk menjawab berbagai pertanyaan seputar karier di bidang biosistematika dan peluang riset.
Kuliah tamu ini tidak hanya bertujuan untuk memperkaya materi perkuliahan, tetapi juga untuk memotivasi mahasiswa agar semakin tertarik mendalami ilmu biosistematika hewan. Dengan pendekatan yang inspiratif dan aplikatif, acara ini menjadi platform untuk menghubungkan teori dengan praktik, sekaligus memperluas wawasan mahasiswa tentang pentingnya peran biosistematika dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Melalui kuliah tamu seperti ini, Program Studi Pendidikan Biologi terus menunjukkan komitmennya untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi mahasiswa. Harapannya, mahasiswa dapat mengembangkan kompetensi yang tidak hanya relevan dengan kebutuhan akademik, tetapi juga bermanfaat dalam mendukung upaya pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia.